What I Learn Today #1


Ada beberapa hal yang seharusnya kuketahui sejak sekolah, dan mulai diimplementasikan sejak dini, salah satunya adalah menulis jurnal ataupun diary.

Beberapa penelitian ataupun artikel menunjukkan bahwa kebiasaan ini memiliki beberapa manfaat. Antara lain, dapat membuat prioritas atas segala masalah, kekhawatiran, dan ketakutan anda. Sehingga dapat meningkatkan mood anda.

Selain itu, juga dapat melakukan tracking pada cita-cita yang terwujud dalam pencapaian sedikit demi sedikit setiap harinya. Dan masih banyak lagi seperti mengurangi stress, mengasah memori, dan kreatifitas.

Untuk itu, mulai hari ini melalui media blog, saya akan mencoba untuk melakukan tracking apa saja yang telah saya pelajari hari ini.

Python Programming Language: The language of today and the future ...
google.com

Mulai Belajar Programming Lagi

Semenjak lulus dari SMK, kebiasaan coding-ku mulai menghilang. Mungkin memang salahku juga karena pindah ke jurusan yang bersebrangan. Jadi, mulai sekarang akan belajar coding lagi, dan yang pasti ini adalah bahasa baru yang sebelumnya belum pernah dipelajari.

Alasan kenapa Python membuatku tertarik, adalah karena beberapa video Youtube yang ku-tonton (karena kegabutanku). Selain itu juga, memang keinginanku dari dulu yang belum kesampaian untuk belajar programming language selain web development dan tetek-bengeknya.

Sebenarnya, belajar programming bagiku lebih pada problem solving, dan bagaimana berpikir. Karena pada dasarnya bahasa dapat disesuaikan dengan kondisi, dan kebutuhan dari masalah tersebut. Yang terpenting bagaimana kita menyelesaikan masalah tersebut dengan ringkas dan menyeluruh. (yang mana selalu menjadi kelemahanku).

Dan, Python memiliki beberapa kesamaan syntax dari beberapa bahasa yang pernah kupelajari. Jadi semoga selama belajar bahasa baru ini tidak menemukan kesulitan berarti sih.

Skripsi, dan segala ketidaktahuanku

Jadi hari ini dosen pengolah data mengirimkan hasil olah data penelitianku. Hasilnya sungguh membuatku terkejut karena terdapat beberapa item dari instrumen penelitian yang tidak memenuhi syarat validitas. Atau dapat dikatakan gugur.

Padahal, sebelumnya sudah kucoba untuk menguji sendiri. Ternyata…. permasalahannya terdapat pada bagaimana cara menginterpretasikan hasil uji yang keluar dari SPSS. Hmmm… begitulah, bodohnya diriku.

Dan, ternyata hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa hasil penelitianku gak sesuai harapan, alias hipotesis ditolak. Sebenarnya, gak masalah sih, toh menurut dosenku memang penelitian bisa saja ditolak hipotesisnya, gak selamanya mendukung hipotesis.


Selain 2 pelajaran besar hari ini, sebenarnya terdapat beberapa pelajaran-pelajaran yang abstrak. Sehingga sulit untuk dirangkum ke dalam tulisan ini. Mungkin ini menjadi PR-ku agar bisa mencatat hal-hal kecil, yang suatu saat akan bermakna.

Mungkin itu aja sih, karena bingung mau nulis apa lagi. Intinya, dengan cara ini semoga bisa jadi permulaan yang baik untuk mendokumentasikan, dan mencatat pembelajaran hidupku. Dan semoga bisa dicontoh sih sama orang banyak yang belum memulai hehe.


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *