Di ulang tahunku yang ke-23, tahun lalu, seorang teman bertanya beberapa pertanyaan kepadaku.
Salah satunya, “apa sih penyesalan terbesar di hidup lu?”
Gak tau kenapa, yang ada di pikiranku ya pilihan untuk pindah tinggal bersama mbah.
Padahal, biasanya penyesalan-penyesalanku hadir dari sesuatu yang gak kulakukan.
Bukan dari suatu hal yang sudah terjadi.
Karena bagiku setiap kejadian, keputusan, dan langkah yang kuambil. Meskipun sering salah, kurang perhitungan, dan konyol.
Pasti memberikan pelajaran yang sangat berharga untukku, jadi bekal juga untuk membuat keputusan yang serupa di kemudian hari.
Bahkan sering jadi bahan nasehat untuk adek-adek yang lebih muda dariku.
Begitu pula pilihanku untuk tinggal di Banjar bersama mbahku. Dari sana sebenernya banyak banget pengalaman dan kisah yang berharga di hidupku.
Pastinya yang sering kubangga-banggakan, kemampuan adaptasi & kemandirian.
Bisa dibilang 70-80% temanku sekarang, ya hadir karena keputusanku ini.
Ya, gini lah hidup. Gak usah terlalu mikirin keputusan yang sudah berlalu.
Capek juga gak akan ada habisnya kan. Mending fokus aja sama apa yang ada hari ini, dan di masa depan.
Bener kan, dari keputusan yang salah aja kita bisa belajar banyak hal. Udah jangan nyesel-nyesel lagi ya, de!