Hi!

Jadi gini, gua pernah nonton pidato pendiri sekaligus CEO Facebook Inc. Mark Zuckerberg, saat dia lulus dari Harvard (yang mana dia sempat drop-out demi melanjutkan Facebook) dari video Youtube sih yang jelas, gak mungkin juga gua kesana kan.

Intinya, dia bilang sebuah karya besar gak akan pernah tercipta kalau kita gak pernah mulai, gak masalah kalo karya pertama seseorang bakalan jelek, gak sesuai ekspektasi, bahkan gak ada yang peduli.

Sebuah situs yang setiap hari kita akses, gak akan pernah ada kalau seseorang gak memulai sebaris kode. JK Rowling gak akan pernah se-terkenal sekarang dengan karyanya, tanpa karya-karya sebelumnya yang selalu ditolak oleh penerbit. Bahkan Beyonce, gak akan seperti sekarang kalau dia gak memulai bikin lagu-lagu pertamanya.

Oiya, kata-kata barusan itu emang contoh-contoh yang beliau kasih pas pidato, detail-detailnya mungkin gak sama, tapi intinya, gua udah beberapa kali mencoba untuk memulai sesuatu, ntah bikin blog (dulu gua sempet menasbihkan diri sebagai blogger), bikin channel Youtube (lumayan sih, subscriber ratusan, jadi pioneer sebuah niche konten di Indonesia), bahkan gua udah beberapa kali mencoba usaha kecil-kecilan, mulai dari jasa print, jual pulsa, sampe jualan followers (mungkin suatu saat bakalan gua ceritain gua pernah usaha apa aja).

Tapi, beberapa dari contoh yang gua tulis tadi, gak semuanya berjalan lancar, bahkan beberapa emang udah gak gua lakuin lagi, menurut gua itu yang jadi problem gua selama ini, gua susah banget untuk konsisten ngelakuin sesuatu, bahkan sama hobi gua sendiri.

Jadi, mulai sekarang, gua akan mencoba untuk membangun sebuah kenang-kenangan di hidup gua (blog ini), dan semoga bisa konsisten untuk mengisinya.

Oiya, kenapa nama blog-nya kek gini? sebenernya gak ada alasan khusus kenapa gua bisa menamai blog ini dengan Shut up and Read, tapi kalo berkenan gua bakal mengarangnya.

(1) Gua pernah nonton video dimana dalam salah satu segmen ada seorang professor yang bilang, intinya, “lu gak bakal bisa membaca buku tanpa merefleksikan diri, jadi lu kudu tenang, perlahan, sehingga lu bakal sampai pada bagian terdalam yang tenang dalam tubuh lu ketika merefleksikan diri”
(2) Sebenernya gua terinspirasi dari percakapan di film atau series seperti, “shut up and show me“, atau “shut up and kiss me” sih hehe

Oke, semoga kamu semua senang dan bisa menikmati blog ini ya, Terima Kasih!